Bunga Cempaka – Asal, Sebaran, Morfologi, Jenis, Manfaat, Cara Tanam & Perawatan


Indonesia ialah salah satu negara yang mempunyai kekayaan alam sungguh beraneka ragam, salah satunya yakni tumbuhan bunga-bungaan. Bunga telah usang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia selaku sumber wangi-wangian dan flora hias, contohnya ialah bunga cempaka.





Nama lengkap bunga ini bahu-membahu yakni Cempaka Wangi, tetapi lebih terkenal dan sering disebut selaku bunga cempaka. Bunga cempaka dianggap selaku salah satu tanaman khas Aceh.





Tanaman bunga cempaka bacin tergolong dalam tanaman hijau awet. Maksud dari tanaman hijau abadi yakni klasifikasi flora yang tidak menggugurkan seluruh daunnya pada periode waktu tertentu. Misalnya pada keadaan lingkungan atau isu terkini tertentu. Tanaman cempaka bacin menciptakan bunga yang lazimnya berwarna putih dan kuning.






Asal Kata Cempaka





Tanaman cempaka amis memiliki nama binomial Magnolia champaca. Dalam bahasa Indonesia, kata cempaka merupakan derma dari bahasa Sansekerta.





Selain berkembang di Indonesia dan negara Asia Tenggara lain, bunga ini juga dapat kita peroleh di India. Dalam bahasa India, namanya pun nyaris sama, yakni disebut dengan ungkapan champac, sampangi, atau sonchaaphaa.





Sebaran Cempaka Wangi





Tanaman yang nyaris setiap bagiannya mampu dimanfaatkan ini berkembang di beberapa kawasan di Indonesia, contohnya di pulau Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Secara lebih luas flora bunga ini tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, dan Semenanjung Malaya, utamanya di tempat hutan dengan kondisi tanah subur pada ketinggian 1600 mdpl.





Morfologi





Tanaman bunga cempaka dapat tumbuh hingga sangat tinggi, adalah mencapai 30 meter. Namun kebanyakan tinggi pohon cempaka hanya mencapai 15 sampai 25 meter.





pohon cempaka




Jika kita menyentuh kulit batang atau ranting pohonnya, maka akan terasa ada semacam bulu atau rambut yang sangat halus. Bentuk kelopak bunganya panjang, dengan bagian ujungnya meruncing.





Sementara itu, daun pohon cempaka anyir kebanyakan tipis. Teksturnya nyaris seperti kulit dan sungguh elastsis. Selain memiliki bunga, pohon cempaka bau juga berbuah. Ukuran buanya cuma seukuran ibu jari, warnanya hijau dengan permukaan cukup bernafsu.





Jenis Bunga Cempaka





Meski yang paling sering dijumpai yakni pohon cempaka anyir dengan bunga berwarna putih atau kuning, tetapi ada jenis bunga cempaka yang lain, antara lain cempaka merah dan cempaka ungu. Akan tetapi untuk menemukan keduanya tidak semudah mirip bunga cempaka putih dan kuning.





Berikut ini yaitu 4 jenis cempaka dari 50 spesies anggota genus Michelia yang tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil, antara lain:





1. Cempaka Putih





Di Indonesia, jenis bunga cempaka putih kadang disebut sebagai bunga kantil. Saat kembang masih kuncup, bunga ini telah terlihat indah dengan warna kehijauan. Kemudian sehabis mekar, warnanya berubah menjadi putih.





bunga cempaka putih




Jenis bunga bernama latin Michelia alba ini mempunyai warna ranting keabuan. Terdapat juga bulu-bulu halus pada rantingnya, mirip pada pohon cempaka lainnya. Daunnya tergolong daun tunggal dengan warna hijau cerah. Ketinggian flora bunga cempaka putih dapat meraih 30 meter.





2. Cempaka Kuning





Cempaka kuning yakni bunga yang paling bau di antara semua jenis cempaka. Oleh sebab itu, jenis cempaka kuning sering dijadikan selaku materi wewangian. Kita dapat mencium aroma wangi bunga meskipun dari kejauhan.





bunga cempaka kuning




Biasanya tanaman ini bisa kita di tempat dengan ketinggian 25 meter. Daun pohon cempaka kuning berupa oval seperti lingkaran telur, berwarna hijau cerah, serta ujung daunnya berupa runcing.





3. Cempaka Merah





Jenis cempaka ini agak sulit didapatkan di Indonesia, sehingga bunga cempaka merah tidak terlalu populer seperti bunga cempaka putih maupun kuning. Harumnya sangat khas serta bentuknya pun anggun dan mempesona untuk dipandang. Bunga ini diketahui dengan nama Red Magnolia.





bunga cempaka merah




Jenis cempaka merah mempunyai keunikan dibandingkan cempaka yang lain. Bunga ini hanya punya waktu mekar singkat , yaitu sekitar 2 jam. Dalam waktu 2 jam tersebut, kita mampu melihat bentuk bunga cempaka merah sempurna. Kemudian sehabis 2 jam, bunga akan layu. Bunga tersebut tidak eksklusif gugur, tetapi bentuknya berganti seperti bunga cempaka biasa.





4. Cempaka Ungu





Cempaka ungu memiliki nama latin Magnolia liliifllora, disamping itu bunga cempaka ungu juga diketahui dengan nama Purple Magnolia. Warna ungunya yang terang tak kalah cantiknya dengan ketiga jenis bunga cempaka yang lain. Wangi cempaka ungu pun sangat harum.





bunga cempaka ungu




Bunga cempaka ungu biasanya mekar di permulaan isu terkini penghujan. Tanaman cempaka ungu gampang beradaptasi dan tumbuh dimanapun. Hanya saja tanaman ini cuma bisa tumbuh optimal di tempat dataran tinggi. Suhu yang tepat untuk menanam bunga cempaka ungu berda di kisaran 20 hingga 26 derajat celcius.





Manfaat Bunga Cempaka





Di Indonesia tumbuhan ini lebih populer dikaitkan dengan mitos dan hal-hal gaib, tetapi ternyata flora cempaka memiliki banyak faedah yang sungguh berguna bagi manusia. Selain untuk bahan parfum, bunga cempaka juga memiliki kegunaan herbal untuk kesehatan.





Berikut ini ialah beberapa manfaat bunga cempaka, antara lain:





1. Mengeluarkan Racun Secara Alami





Bunga cempaka mengandungan zat liriodenine dan alkaloid mikelarbina. Keduanya mempunyai sifat diuretik sehingga dapat melancarkan dan mempermudah proses urinasi. Oleh karena itu, bunga cempaka dapat dimanfaatkan sebagai materi untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh atau detosifikasi alami.





Lalu, bagaimana cara mengonsumsi bunga cempaka? Caranya yakni dengan cara merebusnya terlebih dahulu, kemudian air rebusan tersebut diminum. Jika disantap secara terstruktur, ramuan ini akan berkhasiat mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh melalui urin, sehingga tidak ada racun yang menumpun dan mengendap di dalam badan.





2. Mengatasi Bau Badan





Selain alasannya wanginya yang harum, bunga cempaka juga memiliki sifat anti bakteri. Manfaat inilah yang menciptakan cempaka ampuh dijadikan sebagai penghilang bacin badan. Sebab persoalan bau badan yakni kondisi kesehatan yang memiliki potensi mengganggu diri sendiri maupun orang di sekeliling kita.





Cara mendapatkan keuntungannya yaitu dengan merebus bunga, kemudian air rebusan tersebut diminum. Namun juga ada cara lain, ialah dengan cara memakai bunga cempaka untuk mandi. Kita mampu merendam dulu bunga dalam bak berisi air selama beberapa menit sebelum digunakan untuk membilas tubuh.





Untuk menangani duduk perkara busuk tubuh, seharusnya gunakan cempaka yang berwarna kuning sebab dikenal sebagai jenis bunga yang paling bacin.





3. Mengobati Batuk Berdahak





Obat batuk biasanya mengandung senyawa ekspektoran yang sangat efektif untuk meredakan batuk, terutama batuk berdahak. Kandungan liriodenina dan mikelarbin pada bunga cempaka juga bersifat ekspektoran, sehingga mampu menjadi pereda batuk berdahak. Namun untuk meredakan batuk, bab yang dipakai adalah daun cempaka.





Caranya yaitu dengan merebus daun pohon cempaka dengan air mendidih, serta bisa juga disertakan jahe biar lebih efektif dan memberi imbas hangat bagi tubuh.





4. Mengatasi Perut Kembung





Kondisi perut kembung sering kali disebabkan olehsalah konsumsi makanan atau cuaca masbodoh yang menjadikan perut terasa penuh dan kencang. Bahkan perut bisa terlihat mengembung dan lebih besar. Saat perut kembung, pasti rasanya sungguh tidak tenteram.





Pada ketika seperti ini, rebuslah bunga cempaka dengan jahe, kapulaga, dan kulit jeruk. Saring air rebusanya dan minum dalam kondisi hangat.





5. Mengatasi Vertigo





Jika kita pernah merasakan pusing hingga seolah seperti berputar-putar, kemungkinan kita mengalami vertigo. Untuk menanggulangi vertigo, bunga cempaka mesti dikeringkan terlebih dulu. Lalu ambil 5 kuntum yang telah kering dan rebus hingga mendidih selama 10 menit. Kemudian minum air rebusan bunga saat masih hangat.





Cara Menanam Bunga Cempaka





Bagi yang ingin menanam cempaka baik secara berdikari maupun skala besar, kita mampu mengikuti beberapa langkah budidaya cempaka berikut ini. Namun secara garis besar menaman bunga ini sangat gampang sebab tidak memerlukan perawatan khusus.





  1. Siapkan bibit cempaka yang berasal dari cangkok atau stek. Pastikan bibit tersebut berasal dari tumbuhan bermutu baik.
  2. Sipakan media tanam yang terdiri dari gabungan pasir, tanah dan kompos. Kita mampu menanamnya di pot atau lahan luas sesuai yang kehendak.
  3. Buat lubang pada media tanam sesuai ukuran bibit. Kemudian masukkan bibit bunga dan tutup dengan tanah dengan sedikit pemadatan. Agar flora berdiri tegak, kita bisa tambahkan kayu sebagai penyangga.
  4. Tempatkan pot di area yang terkena matahari pagi dan soera hari. Rutin siram flora biar berkembang optimal.
  5. Karena pohon cempaka termasuk berkayu keras, maka memerlukan komponen hara yang berkesinambungan. Kita dapat memberinya pupuk setiap 1 hingga 2 bulan sekali serta penggantian media tanam dengan yang gres.




Cara Merawat Bunga Cempaka





Perawatan cempaka tidaklah sulit dan bertujuan semoga bunga yang dihasilkan terlihat indah. Cempaka yang menemukan cukup sinar matahari akan tumbuh subur.





Penyiraman mesti dijalankan secara berkala utamanya pada demam isu kemarau. Selanjutnya kalau tanaman sudah berumur lebih dari 1 tahun, maka perawatan mampu dikerjakan seperlunya.





Pemupukan mampu kita berikan ketika awal trend hujan dan menjelang demam isu kemarau, kemudian penyiangan juga diharapkan agar flora berkembang sesuai cita-cita.





Terdapat risiko tumbuhan terjangkit hama dan penyakit, sehingga kita harus mencegahnya. Jika flora terjangkit penyakit dan hama, berikanlah pestisida sesuai dosis.





Jika cempaka telah berbunga dan hendak dipanen, kita dapat melakukannya pada sore hari. Biasanya cempaka akan berbunga lebat sehabis 1 tahun penanaman.





20200915


0 Response to "Bunga Cempaka – Asal, Sebaran, Morfologi, Jenis, Manfaat, Cara Tanam & Perawatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel