Sumber Daya Alam – Pemahaman, Jenis, Faedah, Acuan & Sebaran Di Indonesia
Untuk menyanggupi seluruh keperluan hidupnya, makhluk hidup menggantungkan diri terhadap sumber daya alam (SDA) yang ada di bumi. SDA atau resources tersebut dimanfaatkan oleh insan untuk mendukung kehidupan demi mencapai kesejahteraan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Berikut ini yaitu penjelasan lengkap serta pembagian jenis SDA menurut standar tertentu.
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yaitu segala sesuatu yang sumbernya berasal dari alam dan mampu dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan dan keberlangungan hidup manusia.
Selain itu, ada pendapat lain tentang definisi sumber daya alam, yaitu semua materi atat zat mirip mineral, hutan, tanah dan air yang terdapat di alam yang dapat bermafaat dan menunjukkan keuntungan ekonomi bagi insan.
Alam yang menjadi habitat makhluk hidup (flora, binatang dan manusia) merupakan penyedia sumber kehidupan, terutama kebutuhan utama mirip pangan, papan, dan sandang. SDA juga mencakup seluruh kekayaan alam, baik berbentukbiotik maupun abiotik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan kesejehateraan hidup manusia.
Pengertian SDA Menurut Para Ahli
Arti sumber daya alam juga mampu ditinjau dari berbagai segi sesuai bidang keilmuan, berikut yaitu pengertian SDA menurut para ahli, yaitu:
1. SDA Menurut Soerianegara
Soerianegara (1977) mendefinisikan sumber daya alam sebagai komponen -komponen lingkungan alam, mencakup fisik maupun hayati yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kemakmuran hidup.
2. SDA Menurut J. A. Katili
Menurut J. A. Katili (1983), pengertian SDA yakni seluruh unsur tata lingkungan biofisik yang konkret atau memiliki kesempatanuntuk memenuhi kebutuhan insan.
3. SDA Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Penjelasan mengenai sumber daya alam juga dijabarkan oleh KBBI, yaitu SDA yaitu seluruh potensi alam yang mampu dikembangkan untuk proses produksi.
4. SDA Menurut Walter Isard
Menurut Walter Isard (1972), pengertian sumberdaya alam merupakan keadaan lingkungan dan bahan-materi mentah yang mampu dimanfaatkan insan demi menyanggupi kebutuhan hidup dan mengembangkan kesejahteraan.
5. SDA Menurut Valentine Jackson Chapman
Sedangkan menurut Valentine Jackson Chapman (1969) mengartikan SDA selaku hasil penilaian manusia kepada unsur-komponen lingkungan yang dibutuhkannya, yaitu jumlah persediaan (stock), sumber daya (resources), serta cadangan (reserve).
Jenis Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam mampu diklasifikasikan menjadi berbagai jenis berdasarkan sumber, sifat dan manfaatnya. Berikut ini adalah berbagai macam pembagian terstruktur mengenai SDA sesuai kategorinya.
1. SDA Berdasarkan Sumbernya
Sumber daya alam berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua jenis, ialah bagian biotik dan bagian abiotik selaku berikut:
a. Sumberdaya Alam Hayati / Biotik
SDA hayati ialah sumber daya alam yang berasal dari unsur biotik, mencakup seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Contoh SDA hayati / biotik yaitu tanaman, binatang, dan mikro organisme.
Sumberdaya alam yang berasal dari binatang mampu berbentukdaging, ikan, telur, dan yang lain. Sedangkan sumberdaya alam nabati (flora) menjadi produsen utama rantai makanan dan mampu berbentukoksigen, rumput, daun, sayuran, buah, kayu, getah, biji, rempah-rempah dan yang lain.
b. Sumberdaya Alam Non Hayati / Abiotik
SDA non hayati ialah sumber daya alam yang bersumber dari komponen abiotik atau benda mati meliputi seluruh komponen yang tidak bernyawa. Contohnya yakni udara, air tanah, sinar matahari, batuan, mineral, bahan pertambangan dan lain-lain.
2. SDA Berdasarkan Sifatnya
Sumber daya alam menurut sifatnya dibedakan menjadi dua jenis, yakni SDA yang mampu diperbarui dan tidak dapat diperbarui berikut ini:
a. SDA Dapat Diperbaharui (Renewable)
Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya yang berasal dari alam dan dapat digunakan berkali-kali tanpa khawatir akan ketersediaannya sebab tidak akan habis serta diperbaharui oleh alam terus menerus. Penggunaan SDA harus dilakukan secara bijaksana biar kelestariannya tetap terjaga.
Contoh sumber daya alam yang mampu diperbaharui yaitu:
- Tumbuhan – Tumbuhan ialah produsen utama dalam rangkaian rantai masakan. Sebagian besar makhluk hidup selalu mengonsumsi flora setiap harinya, akan namun ketersediaan di alam senantiasa ada, baik tumbuh secara alami maupun melalui budidaya perkebunan atau pertanian.
- Hewan – Pemanfaatan sumber daya dari hewan mampu berupa daging, susu, kulit, bulu, tenaga, serta kotoran hewan yang dijadikan pupuk. Ketersediaan sumber daya alam hewani terpenuhi sebab binatang dapat bereproduksi, contohnya melalui acara peternakan.
- Air – Air merupakan faktor utama penyusun kehidupan. Air diperlukan tanaman untuk fotosintesis, serta dibutuhkan hewan dan insan semoga terhindar dari kehilangan cairan tubuh dan tetap bertahan hidup.
- Tanah – Tanah yakni kawasan tumbuhnya flora serta berpijaknya binatang dan manusia di bumi. Di dalam tanah juga terkandung komponen hara yang menjadi penetu kualitas tanah subur atau tidak subur. Kesuburan tanah dapat diupayakan lewat pengolahan tanah, sumbangan pupuk, pengairan dan sebagainya.
- Energi Matahari – Sinar matahari ialah aspek alam yang diperlukan tanaman untuk fotosintesis sehingga menghasilkan energi dan masakan. Sinar matahari juga mampu dimanfaatkan selaku energi alternatif untuk memadai keperluan listrik manusia.
b. SDA Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)
Sumber daya alam yang tidak mampu diperbaharui ialah sumber daya yang berasal dari alam dalam jumlah terbatas, sehingga jika digunakan secara terus menerus akan habis atau punah. Penggunaan SDA yang tidak dapat diperbarui harus dilaksanakan secara tepat guna, misalnya produk pertambangan.
Contoh sumberdaya alam yang tidak mampu diperbarui, adalah:
- Logam – Jenis-jenis logam mirip emas, besi, tembaga, alumunium, timah, platina dan nikel yang dimanfaatkan untuk menyanggupi kebutuhan insan ialah SDA yang tidak mampu diperbarui.
- Batubara – Batubara yaitu produk tambang yang terbentuk dari pembusukan sisa tumbuhan yang menjadi fosil atau batuan. Produk pertambangan ini biasa dipakai manusia selaku bahan bakar industri.
- Minyak Bumi – Minyak bumi ialah jasad renik binatang yang tertimbun selama ribuan tahun pada lapisan bumi. Untuk menerimanya harus memakai proses pengeboran pada area kilang minyak mentah. Produk yang dihasilkan dari minyak bumi antara lain bensin, solar, minyak tanah, parafin, dan yang lain.
3. SDA Berdasarkan Kegunaannya
Sumber daya alam berdasarkan fungsi manfaatnya dibedakan menjadi dua jenis, ialah SDA yang menciptakan energi dan SDA selaku materi baku berikut ini:
a. Sumberdaya Alam Penghasil Energi
SDA penghasil energi yakni seluruh keakayaan alam yang dapat menghasilkan energi untuk keperluan manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi yakni:
- Air (sungai, bendungan, waduk, dll)
- Sinar Matahari
- Angin atau Udara
- Gas Bumi
- Ombak atau Gelombang Laut
b. Sumberdaya Alam Penghasil Bahan Baku
SDA penghasil bahan baku adalah seluruh kekayaan alam yang mampu digunakan untuk menciptakan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Contoh SDA yang memproduksi materi baku antara lain:
- Hasil Pertanian (padi, jagung, kedelai, sorgum dll)
- Hasil Perkebunan (buah-buahan, kopi, dll)
- Hasil Hutan (kayu dan non kayu)
- Hasil Pertambangan (logam, batuan, dll)
4. SDA Berdasarkan Pembentukannya
Sumber daya alam menurut pembentukannya dibedakan menjadi empat jenis, adalah SDA alam materi, energi, ruang, dan waktu sebagai berikut:
a. Sumberdaya Alam Materi
SDA bahan ialah benda mati dan dapati diperoleh secara pribadi dari alam maupun melalui proses penambangan dan pengolahaan yang bermafaat bagi kelancaran hidup insan.
b. Sumberdaya Alam Energi
SDA energi ialah sumber daya yang bisa menghasilkan energi dan mampu dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan insan. Contohnya ialah minyak bumi, gas bumi, batu bara, air, udara dan sinar matahari.
c. Sumberdaya Alam Ruang
SDA ruang ialah sumber daya yang keberadaannya bersarkan waktu dan animo. Contohnya adalah ketersediaan air saat animo kemarau yang sulit didapatkan, akan tetapi saat trend hujan jumlahnya berlimpah.
5. SDA Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomis
Sumber daya alam menurut daya pakai dan nilai ekonomisnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. SDA Ekonomis
Sumber daya alam hemat ialah SDA yang mempunyai nilai ekonomi atau nilau jual, mirip logam mulia (emas, perak), minyak bumi, kerikil bara, dan sebagainya.
b. SDA Non Ekonomis
Sumber daya alam non irit yaitu SDA yang tidak mempunyai nilai ekonomi sebab mampu diperoleh secara langung dari alam tanpa melalui proses apapun, misalnya yaitu udara dan sinar matahari.
6. SDA Berdasarkan Lokasinya
Sumber daya alam berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua macam, antara lain:
a. Sumberdaya Alam Akuatik
SDA akuatik ialah sumber daya yang hanya ada di daerah perairan, seperti ikan, rumput laut, udang, terumbu karang, kepiting dan yang lain.
b. Sumberdaya Alam Terrestrial
SDA terrestrial yaitu sumber daya yang cuma adal di kawasan daratan, mirip kekayaan hutan, aneka tambang dan sebagainya.
Klasifikasi Kebutuhan Manusia
Pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam pada dasarnya bertujuan untuk mencukupi keperluan insan, baik kebutuhan dasar atau primer serta kebutuhan sekunder selaku berikut:
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan dasar atau primer yaitu kebutuhan manusia yang mutrak mesti terpenuhi. Kebutuhan ini mesti terpenehi semoga mencapai kehidupan sehat dan kondusif. Contohnya adalah sandang, pangan, papan dan udara higienis.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder yakni keperluan yang diharapkan insan untuk mendukung kemakmuran dan menikmati hidup. Contohnya yakni pendidikan, kendaraan, hiburan, dan lainnya.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh bawang yang termasuk glamor untuk meningkatkan gengsi, derajat,dan martabat. Contohnya adalah kendaraan beroda empat glamor, perhiasan mewah, dan sebagainya.
Manfaat Sumber Daya Alam
Alam menyajikan banyak sekali sumber daya yang berguna bagi kehidupan dan kesejahteraan insan. Berikut ini yakni manfaat sumber daya alam, antara lain:
- Sumber Bahan Makanan – Air, flora, dan hewan ialah bahan kuliner dan minuman yang dibutukan oleh manusia dan mahluk lainnya untuk bertahan hidup. Contohnya yaitu air higienis, sayuran, daging, dan sebagainya.
- Sumber Bahan Bakar dan Energi – Perut bumi menyediakan sumber energi fosil bagi kehidupan insan. Selain itu, terdapat pula sumber energi alternatif seperti sinar matahari, angin, gelombang laut yang juga mampu dimanfaat untuk keperluan energi.
- Pengembangan Ilmu dan Teknologi – Hadirnya sumber daya alam akan menawarkan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk meraih kehidupan yang lebih makmur.
- Menjaga Keseimbangan Alam – Eksploitasi sumberdaya alam secara bijak akan mempertahankan keseimbangan alam. Akan namun kalau eksploitasi dikerjakan secara berlebihan, justru akan menghancurkan alam dan lingkungan.
Sebaran Sumber Daya Alam
Penyebaran SDA di Indonesia dipengaruhi oleh 3 aspek utama, ialah aspek geologis, iklim dan geomorfologi selaku berikut:
- Faktor Geologis – Wilayah Indonesia berada di konferensi 3 lempeng aktif dunia, ialah Eurasia, Pasifik dan Indo Australia yang membentuk banyak sekali macam mineral tambang di bawah bumi.
- Faktor Iklim – Kepulauan Indonesia terletak di kawasan equator sehingga mempunyai iklim tropis dan kaya tumbuhan fauna.
- Faktor Geomorfologi – Kawasan Indonesia memiliki garis pantai atau pesisir, dataran rendah, dataran tinggi dan gunung-gunung sehingga mempunyai variasi SDA melimpah.
Sumber Daya Alam di Indonesia
Indonesia ialah negara dengan kekayaan sumberdaya alam yang sungguh melimpah, baik SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak mampu diperbarui.
Berikut ini ialah sumber daya alam Indonesia yang menjadi sumber pemasukan negara, ialah:
1. Tambang Emas
Logam mulia seperti emas ialah hasil tambang yang dimanfaatkan untuk pelengkap kalung, cincin, dan gelang para perempuan. Kualitas emas di Indonesia ialah salah satu yang terbaik di dunia. Contohnya ialah tambang emas Freeport yang ada di Papua.
2. Tambang Batubara
Sumatera dan Kalimantan yakni wilayah utama penghasil batubara di Indonesia. Di dunia internasional, Indonesia ialah salah satu negara penghasil watu bara terbesar di dunia. Saat ini, tambang batubara di Indonesia telah diatur oleh perusahaan nasional atau dalam negeri, mirip PT Bukit Asam.
3. Cadangan Gas Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam di dalam perut bumi dalam wujud gas alam. Gas alam ialah sumber energi yang relatif lebih ramah lingkungan dibanding minyak bumi. Pemanfaatan gas alam di Indonesia terdapat di Blok Natuna dan Blok Cepu.
4. Kekayaan Hutan
Seluruh daerah di Indonesia memiliki hutan dengan karakteristik masing-masing, mirip hutan tropis, hutan bakau, hutan rawa, hutan pantai, hutan pegunungan dan sebagainya. Hutan dapat dimanfaatkan sebagai sumber kayu maupun non kayu bagi kesejahteraan hidup insan. Selain itu, hutan memiliki manfaat dalam manajemen alam.
5. Kekayaan Laut
Laut Indonesia yang merupakan pertemuan dua samudera menjadikannya sungguh kaya akan ekosistem bahari. Nenek moyang kita yang diketahui selaku pelaut atau nelayan semenjak dulu adalah bukti kalau kekayaan lautan Indonesa sangat melimpah. Contohnya adalah berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan lainnya.
6. Flora dan Fauna Langka
Terdapat bermacam-macam flora dan hewan endemik di Indonesia. Bahkan, beberapa diantara yakni flora dan binatang langka. Kita mampu mengambil acuan kadal purba Komodo yang hanya hidup di Pulau Komodo dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong setempat maupun luar negeri. Bahkan kawasan ini sudah ditetapkan selaku situs warisan dunia oleh UNESCO.
7. Pertanian dan Perkebunan
Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang mengakibatkan tanah disekitarnya subur. Kesuburan tanah ialah faktor terpenting untuk menunjang acara pertanian dan perkebunan. Contoh tumbuhan perkebunan yang bernilai tinggi, antara lain kopi, pala, tembakau, kakao, rotan, karet dan tanaman lainnya.
0 Response to "Sumber Daya Alam – Pemahaman, Jenis, Faedah, Acuan & Sebaran Di Indonesia"
Post a Comment